Manado, Sabtu 28 September 2024-APEBSKID Indonesia kembali menggelar acara Mimbar Multidisiplin APEBSKID Seri 9 pada Sabtu, 28 September 2024, dimulai pukul 13.00 WIB. Acara ini mengusung tema “Pemajuan, Pemberdayaan, Diseminasi, Publikasi, dan Kerjasama Bidang Seni Berbasis Kajian Multidisiplin” dan dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom. Kigatan dipandu oleh Master of Ceremony (MC), Sulisno, S.Sn., M.A., dari Universitas Lambung Mangkurat. Kegiatan ini diawali dengan doa bersama dipimpin MC. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. Maharsi, M. Hum., (UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta), yang mewakili Pimpinan Pusat APEBSKID Indonesia. Dalam sambutannya, Dr. Maharsi memberi apresiasi pada pengurus APEBSKID se-Indonesia yang telah mengadakan webinar hingga sesi ke-9. Kesenian memang memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan umat manusia. Kesenian menjadi salah satu unsur kebudayaan yang beririsan dengan unsur-unsur kebudayaan lain. Kajian seni berbasis multidisplin sangat penting untuk dilakukan dalam rangka mendudukan seni yang bermanfaat lebih luas pada masyarakat termasuk pada para peneliti APEBSKID Indonesia. Hasil yang didisskusian dalam mengembangkan keilmuan dan bermanfaat bagi peradaban umat manusia. Beliau juga menyampaikan harapannya agar APEBSKID dapat terus berperan sebagai wadah yang mendorong inovasi dan kolaborasi lintas disiplin dalam konteks seni.

Narasumber dalam webinar ini menghadirkan tiga narasumber utama. Narasumber pertama Dr. Martadi, M.Sn., dosen seni dari Universitas Negeri Surabaya, membahas topik Menguatkan Kerja Sama Triplehelix untuk Penelitiin Bahasa, Sastra, Seni, dan Desain. Topik ini ditekankan narasumber pada 2 pokok pikiran yakni (1) isu-isu strategis riset nasional terkait bahasa, sastra, seni, dan desain dan (2) kolaborasi triple helix riset bahasa, sastra, seni, dan desain. Narasumber kedua, Dr. Rusdiah, M. Hum., dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, memberikan materi tentang A Studi of Language Styles in Adverstisements”. Kajian ini menekankan gaya bahasa di dalam iklan. Gaya bahasa digunakan secara pribadi dalam keluarga maupun secara sosial. Kajian ini difokuskan pada studi gaya bahasa yang ada pada iklan Cable News Network (CNN). Narasumber ketiga, Prof. Dr. Bani Sudardi, M.Hum., Guru Besar dari Universitas Sebelas Maret. Sebelum memulai presentasi memberikan materi, beliau menyampaikan APEBSKID yang baru terbentuk, telah memberikan harapan-harapan baru dalam perkembangannya di masa mendatang. Dengan keragaman keilmuan, tentu ini memberi kekayaan dalam paradigma keilmuan yang semakin melengkapi. Beliau menyampaikan materi dengan topik Pergeseran Minat dari Ekspresif ke Pragmatik. Beliau menyampaikan fenomena bidang sastra dan kajian budaya, banyak aspek yang harus diamati. Kajian sastra ada empat pendekatan, yakni kajian ekspresif, mimetik, objektif, dan pragmatik. Keempat pendekatan ini beliau urai lebih mendalam disetai fenomena dan hasil kajian dalam konteks budaya Jawa.

Acara seminar dipandu oleh Dr. I Wayan Suardiana, M. Hum., dari Universitas Udayana, Bali, yang bertindak sebagai moderator. Dengan pengalamannya di bidang seni, sastra. dan budaya, Dr. I Wayan berhasil memfasilitasi diskusi yang dinamis antara narasumber dan peserta. Diskusi interaktif tersebut mengangkat berbagai isu menarik.

Salah satu penanya, Bapak Sifullah dosen Universitas Lambung Mangkurat menanyakan mengenai kata pinjaman penerjemahan, dan metodologi kajian sastra dan teks kuno. Pada sesi tanya jawab, peserta aktif bertanya dan berdiskusi, dengan fokus pada penerapan kajian multidisiplin dalam bidang seni, budaya, dan desain. Melalui acara ini, dari hasil pemaparan narasumber dan diskusi dengan peserta menegaskan dan memberi tantangan kepada APEBSKID untuk terus berkomitmen memajukan seni berbasis kajian multidisiplin serta memperluas jaringan kerjasama dalam diseminasi dan publikasi.

APEBSKID Indonensia: Humanis, Melintas Batas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *